Jumat, (20/03/2025) Dalam suasana penuh berkah bulan Ramadan, STITNU Al-Farabi Pangandaran melalui UKM Matan menyelenggarakan Halaqah Turots Nusantara, dengan fokus kajian kitab karangan KH. Ahmad Syatibhi (Mama Gentur) Acara ini bertujuan, untuk menggali kembali khazanah pemikiran para ulama Nusantara melalui pembahasan kitab-kitab klasik.
Acara dihadiri oleh pimpinan STITNU Al-Farabi Pangandaran Dr. Dasep Supriatna U., M.Pd.I., Ph.D., pengasuh pondok pesantren Riyadlusshorfi Walmantiq Babakan Jamanis KH. Udin Nawawi, S.Sy., MM., dan para civitas akademik STITNU Al-Farabi Pangandaran.
Pimpinan STITNU Al-Farabi Pangandaran Dr. Dasep menjelaskan, “Kenapa STITNU mengadakan Halaqah Turots Nusantara? Hal ini seiring dengan proses transformasi dari STITNU Al-Farabi menjadi IAIN (Institut Agama Islam Nusantara) Al-Farabi” ujarnya.
Brangkat dari pernyataan itu, beliau juga menegaskan bahwa, Halaqah Turots akan menjadi ciri khas IAIN Al-Farabi “Halaqoh turots Nusantara akan menjadi kekhasan IAI Nusantara Al Farabi. Turots Nusantara menjadi kajian ilmiah dengan kajian yang mendalam, serta melestarikan Naskah – naskah dan kajian pemikiran ulama Nusantara” pungkasnya.
Beliau juga berharap, kegiatan ini dapat memperdalam kajian keislaman dan meningkatkan atmosfer akademik di kampus STITNU Al-Farabi Pangandaran.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memperdalam kajian keislaman dan memperkuat atmosfer akademik yang lebih tinggi di kampus kita” ungkapnya.
Melalui Halaqah Turots Nusantara, STITNU Al-Farabi berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan intelektual ulama Nusantara. Sekaligus menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi besar institusi menuju perguruan tinggi Islam yang lebih maju.***
___________________________________________
Penulis: Siti Aisyah
0 Comments